Berita

    Tips Menghindari Aksi Pengemudi Agresif di Jalan

    Ketika sedang berkendara di jalan raya, Anda tidak bisa menghindari bertemu dengan berbagai macam karakter pengemudi, termasuk pengemudi agresif. Tipe pengemudi ini seringkali membahayakan pengemudi lain di sekitarnya dan kadang menjengkelkan.

    Pengendara agresif biasanya akan mengemudi dengan cara yang membahayakan pengguna jalan lainnya, seperti mengemudi dengan kecepatan tinggi, menyalip secara ugal-ugalan, atau menggunakan klakson secara berlebihan.

    Tips Selamat dari Aksi Pengemudi Agresif di Jalanan

     

    Tanda-Tanda Pengendara Agresif

    Freepik.com

    Perilaku agresif di jalanan dapat membahayakan keselamatan pengguna jalan lainnya. Agar terhindar dari pengendara berperilaku agresif, Anda bisa mengikuti beberapa tips berikut:

    • Pahami Tanda-Tanda Pengendara Agresif

    Pengendara agresif biasanya menunjukkan beberapa tanda-tanda tertentu, sebagaimana tertera dalam daftar berikut:

    1. Mengemudi dengan kecepatan tinggi;

    2. Membawa kendaraan dengan cara yang kasar, seperti menabrak lubang atau banting setir;

    3. Bersikap agresif kepada pengemudi lain, seperti memberikan isyarat tangan atau membunyikan klakson secara berlebihan;

    4. Mengemudi sembarangan, seperti tidak menggunakan lampu sein atau tidak memperhatikan rambu lalu lintas;

    5. Jika kita melihat pengemudi yang menunjukkan tanda-tanda tersebut, sebaiknya berhati-hati dan waspada.

    • Terapkan Defensive Driving

    Defensive driving adalah teknik berkendara yang bertujuan untuk menghindari risiko bahaya. Teknik ini menekankan pentingnya kewaspadaan dan antisipasi terhadap bahaya. Berikut ini adalah beberapa prinsip dasar defensive driving:

    1. Perhatikan lingkungan sekitar Anda secara terus-menerus;

    2. Berkendara dengan kecepatan yang aman;

    3. Jaga jarak yang aman dengan kendaraan lain;

    4. Berikan sinyal dengan jelas sebelum berbelok atau berpindah jalur;

    5. Bersiaplah untuk menghadapi situasi darurat;

    6. Dengan menerapkan teknik defensive driving, kita dapat meningkatkan peluang untuk menghindari pengemudi yang agresif.

    • Jaga Emosi Anda

    Pengemudi agresif biasanya akan berusaha untuk memancing emosi pengemudi lain. Jika Anda terpancing emosi, Anda akan lebih mudah melakukan kesalahan yang dapat membahayakan keselamatan diri sendiri dan orang lain.

    Oleh karena itu, penting untuk menjaga emosi Anda tetap stabil ketika bertemu dengan pengendara agresif. Jangan terpancing untuk membalas perilaku mereka. Tetap fokus pada keselamatan Anda dan orang lain di sekitar Anda.

    • Jaga Jarak Aman dengan Kendaraan Lain

    Salah satu cara terbaik untuk menghindari pengemudi yang agresif adalah dengan menjaga jarak aman dengan kendaraan lain. 

    Jarak aman yang disarankan adalah dua detik, atau jarak yang cukup untuk Anda menghentikan kendaraan jika kendaraan di depan Anda tiba-tiba berhenti.

    Dengan menjaga jarak aman, Anda akan memiliki lebih banyak waktu untuk bereaksi jika pengemudi di depan Anda melakukan manuver yang berbahaya.

    • Bersabarlah

    Saat bertemu dengan pengemudi yang agresif, sebaiknya Anda bersabar dan tidak memaksakan diri untuk menyalip.

    Jika memaksakan diri untuk menyalip, justru akan meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan. Lebih baik, tunggu ia menjauh dari kendaraan Anda.

    • Bersikap Toleran dan Sopan

    Meskipun sedang di jalan raya, sebaiknya Anda tetap bersikap toleran dan sopan kepada pengguna jalan lainnya. Hal ini akan membantu mengurangi kemungkinan terjadinya konflik dengan pengendara agresif.

    Jika ada pengendara agresif yang marah kepada Anda, sebaiknya tetap tenang dan tidak terpancing emosi. Tetaplah fokus pada mengemudi dan hindari melakukan manuver yang membahayakan.

    • Laporkan ke Polisi

    Jika Anda mengalami perilaku agresif dari pengemudi lain, Anda dapat melaporkannya ke polisi. Laporan Anda dapat membantu polisi untuk menindak pengemudi yang agresif tersebut.