- Pahami Posisi dan Fungsi Komponen
- Kenali Pola Kopling
- Latihan Transisi Persneling
- Mulailah di Tempat Datar
Tenang! Tips Belajar Mengemudi Mobil Manual bagi Pemula
Pemilik mobil pemula biasanya memutuskan untuk membeli mobil dengan transmisi manual. Hal ini untuk melatih kecakapan berkendara. Sebab, apabila Anda sudah menguasai mobil manual, maka akan lebih mudah untuk mengendarai transmisi lain.
Meski demikian, untuk belajar mobil dengan transmisi manual tentu butuh ketelatenan. Ada banyak sekali komponen dasar yang harus Anda pahami supaya bisa terampil berkendara. Artikel ini akan memberikan tips dasar mengemudi mobil dengan transmisi manual
Cara Mengemudi Mobil Manual
Ada beberapa tips yang harus Anda cermati apabila ingin mengemudi mobil dengan transmisi manual. Antara lain mengenai komponen dasar mobil, hingga penyesuaian dengan jalanan. Selengkapnya, berikut adalah tips-tips tersebut:
Ada beberapa komponen yang Anda kenali pada mobil dengan transmisi manual. Antara lain kopling, rem, gas, tuas persneling, dan pedal. Pahami cara menggunakan setiap komponen dengan benar sebelum memulai mengemudi.
Sebagai tips, sebaiknya Anda hafalkan dan pahami letak dan fungsi masing-masing komponen. Ini sangat diperlukan sebelum Anda praktik di jalanan.
Kopling atau clutch adalah komponen yang menghubungkan mesin dengan transmisi. Saat pedal kopling ditekan, kopling terlepas dan memisahkan tenaga mesin dari roda penggerak, lalu memungkinkan perpindahan persneling.
Pahami pola kopling, yaitu saat pedal kopling dilepaskan secara perlahan untuk menghubungkan tenaga mesin dengan transmisi. Lakukan latihan di tempat yang aman untuk menguasai pola kopling dengan mulus.
Setelah Anda terbiasa dengan pola kopling, latihlah transisi persneling dengan mulus. Tuas persneling fungsinya untuk memilih dan mengubah persneling dalam transmisi.
Komponen bernama lain Gear Shift Lever ini biasanya terletak di tengah kabin mobil. Anda dapat menggerakkannya ke posisi yang sesuai untuk memilih persneling yang diinginkan (biasanya 1 hingga 5 atau 6 persneling, serta persneling mundur atau R).
Pindahkan tuas persneling dengan perlahan saat mengendurkan pedal kopling. Latihan ini membantu Anda dalam memahami kapan harus mengubah persneling dan mempertahankan keseimbangan RPM mesin
